Didapat informasi bahwa pelaku berlatar belakang pendidikan S2 dan mengaku sebagai guru private.
Dalam kunjungan di daerah padat penduduk itu, ada sejumlah korban yang dikunjungi mengaku telah mengalami kekerasan seksual selama dua tahun dan umumnya pelaku tidak mampu lepas dari budak seks pelaku. Modus pelaku menjual pulsa dan voucher game online dan iming-imingi pemberian voucher gratis jika bersedia melayani seksual bejat pelaku.
Komentar