PLT Wali Kota Bekasi Pimpin Apel Sekaligus Halal Bi Halal

Berita, Daerah1516 Dilihat

Selain silahturahmi, momentum ini juga menjadi bahan evaluasi para aparatur dimana Tri meminta aparatur pemerintah agar bekerja dan menjalankan amanah yang diberikan dengan baik karena pertanggung jawabannya tidak hanya kepada masyarakat tetapi diri pribadi, dan keluarga.

Rasa terimakasih dan apresiasi tidak lupa dihaturkan Tri kepada seluruh aparatur yang sejauh ini telah menjalankan kewajiban dengan baik.

“Saya juga mengucapkan terimakasih atas kontribusi yang telah diberikan yang membuat kota ini bisa bangkit menjadi kota yang keren, menyelesaikan berbagai konflik serta menyabet berbagai penghargaan yang diberikan baik dari pusat, kemudian dari daerah, provinsi, atau unsur masyarakat,” ungkap Tri.

Terlebih, Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang memiliki warga pendatang terbanyak sehingga kedepannya Kota Bekasi akan memiliki tantangan yang luar biasa.

“Satu sisi ini menjadi beban, beban terkait infrastruktur, beban pelayanan kesehatan, beban pelayanan kependudukan, dan lain sebagainya Tetapi ini menjadi suatu peluang untuk Kota Bekasi,” ucap Tri.

Disamping itu, Tri juga berpesan kepada para aparatur bisa menjadi teladan masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri dan hidup sederhana seperti yang diarahkan oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Kita harus hidup sederhana, karena kita adalah eksekutor. Kita adalah role modelnya pemerintah, contoh teladan yang harus kita tunjukkan bukan untuk berpamer ria, bukan untuk berlomba-lomba mencari kekayaan, tetapi bagaimana kita bisa menebar kebaikan kebahagiaan untuk masyarakat.” tegas Tri.

Masih dalam kesempatan yang sama, Tri juga mengapresiasi Kota Bekasi yang sudah mencapai angka stunting paling kecil di Jawa Barat sekitar 6 persen dan menurut Tri, pendataan memiliki peran penting dalam upaya penurunan angka stunting tersebut.

“Tetapi kita akan terus berupaya sampai di angka zero. Karena 2045, Indonesia akan menjadi generasi emas, kalau hari ini penduduknya pintar, tidak kekurangan gizi, dan tidak terganggu pertumbuhannya. Jadi kita berharap itu bisa dimulai dari kota Bekasi,” ujar Tri.

Selanjutnya, dirinya berbicara mengenai pelayanan dan disiplin kinerja para aparatur Pemerintah Kota Bekasi yang harus ditingkatkan. Kepuasan masyarakat tidak dapat dicapai jika tidak adanya kedisiplinan dan keramahan dalam pelayanan.

“Menganggap masyarakat yang memiliki kepentingan sehingga dalam pelayanan tidak mau memberikan senyum yang sumringah. Itu salah besar. Seharusnya dibalik, bahwa ini adalah kewajiban saya memberikan senyum kepada masyarakat, karena mereka membayar kita.” tegas Tri.

Pihaknya berharap momentum ini menjadi pengingat untuk para aparatur pemerintah agar berdedikasi penuh dalam bekerja, dengan membangun dan menjaga komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Oleh karena itu, kita sudah terbiasa dalam 30 hari mengendalikan diri, sehingga seharusnya kita bisa lebih sabar, lebih ikhlas dan lebih semangat dalam bekerja. Semoga Kita selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melaksanakan tugas-tugas kita,” tutup Tri.(SF/Humas)

Komentar