Konsumen Ngaku Jadi Korban Kredit Plus, Seilva : Semua Urusan Tanyakan ke Kredit Plus

Headline, Hukrim2365 Dilihat

Hubungan Seilva dalam kasus dugaan penggelapan mobil Fortuner Putih milik konsumen sangat penting lantaran Seilva sebagai anak dari konsumen/debidur yang membuat surat pernyataan diatas materai tanggal 15 Agustus 2023.

Dan saat ini Irwan berencana akan melaporkan Seilva ke polisi atas dugaan pencemaran nama baiknya.

Kronologis bermula dari Mamik sebagai debidur Kredit Plus sudah kesulitan untuk membayar tagihan tunggakan pinjaman di Kredit Plus maka Mamik memberikan mobil ke Jekki bagian marketing Kredit Plus dengan alasan titip selama bisa untuk membayar.

“Cicilannya termasuk mahal, sebulan sekitar 12 juta dan sudah enam bulan mengangsur, ” ucap Mamik saat dikonfirmasi awak media.

Ternyata mobil fortuner milik Mamik tersebut digadaikan oleh Jekki dan sampai sekarang keberadaan mobil yang sebenarnya milik aset Kredit Plus tidak tau lagi keberadaannya.

Hal ini terungkap setelah Spv Marketing Kredit Plus, Mirza tetap menagih cicilan pinjaman ke Debidur Mamik. “Padahal mobilnya sudah diserahkan ke Kredit Plus melalui Jekki dan dibawa pergi oleh Jekki bersama Polin,”kata Mamik.

Hal ini dikatakan oleh Mamik pada saat awak media mendatangi rumahnya untuk konfirmasi.

Lalu Perusahaan Kredit Plus melakukan pemecatan terhadap beberapa karyawan termasuk Jekki dan membuat laporan polisi atas dugaan penggelapan mobil.

Pihak legal dari Head Office (HO) bernama Boy yang melaporkan beberapa karyawannya ke Polsek Medan Satria, Kota Bekasi dengan bukti dari surat pernyataan yang dibuat Seilva pada tanggal 15 Agustus 2023.

Komentar