Sri Mulyono juga khawatir karena selama ini adanya gerakan mengatasnamakan pedagang namun kenyataannya hanya mengatasnamakan pedagang saja tapi punya tujuan khusus.
“Tanpa disadari oleh segelintir pedagang dijadikan boneka – boneka mereka. Untuk itu yang dihadapi pengurus RWP yang baru bukan hanya bagaimana pasar bisa cepat dibangun, karena PT Annisa Bintang Blitar tidak mampu menyediakan dana Investasi. Tetapi Pemkot Bekasi lemah mengambil keputusan dengan tegas,” ungkap Sri Mulyono.
Namun begitu dirinya bersama para pedagang tetap mendorong Pemkot Bekasi bisa mencari solusi yang terbaik agar Revitalisasi Pasar Kranji Baru bisa segera dibangun. (SF)
Komentar