Warga Melayu Rempang Berkumpul: Bersholawat, Berpantun dan Orasi, Nyatakan Sikap Tolak Relokasi

Headline, Nasional1733 Dilihat

Isnur membuka sambutannya dengan berpantun. Ia menyapa warga Pulau Rempang dan menyatakan YLBHI akan terus mendukung perjuangan warga Pulau Rempang dan Galang.

Perjuangan warga Pulau Rempang dan Galang dalam mempertahankan tanah adalah perjuangan konstitusi.Ia meminta warga untuk tetap solid. Karena dalam perjuangan ini akan ada ruang yang dimanfaatkan untuk memecah belah perjuangan masyarakat Rempang ini.

“Kami dari YLBHI akan mendukung perjuangan masyarakat Pulau Rempang. Dari Aceh Kalimantan, Makassar sampai Papua, mendukung perjuangan warga Rempang,” kata Isnur.

Dikesempatan ini, Isnur juga memastikan kalau aksi solidaritas warga ini secara langsung membantah klaim Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia yang menyatakan bahwa ada 70 persen warga yang setuju untuk direlokasi.

Dalam pertemuan ini, warga justru menolak dan menyatakan sikap untuk tetap mempertahankan kampung-kampung mereka.

Menyusul Isnur yang berbicara dihadapan warga, perwakilan warga dari kampung-kampung yang hadir melakukan orasi singkat.

Mereka mengajak untuk terus berjuang mempertahankan tanah yang diwariskan leluhur mereka. Mereka juga saling mengingatkan untuk tetap menjaga kebersamaan dan solidaritas. Berjuang bersama mempertahankan ruang hidup mereka.

“Kita di sini punya tanah, bukan mencuri hak orang lain. Tapi itu tanah yang diperjuangkan orangtua kita dulu. Kita pertahankan,” kata salah satu warga.

Kepala Divisi Kampanye Walhi Nasional, Puspa Dewi, mengatakan semangat perjuangan menolak rencana penggusuran ditunjukkan masyarakat Pulau Rempang masih sangat besar dan terus menyala.

Keinginan mulia tersebut akan disambut Walhi dengan ikut serta bersama Masyarakat Melayu di Pulau Rempang.Di akhir kegiatan, warga membentangkan spanduk dan karton.

Pesan penolakan terhadap rencana relokasi akibat pembangunan kawasan Rempang Eco City. Acara selesai dengan lantunan Solawat oleh semua peserta. (Art)

Komentar