Semua Siswa Terbunuh Syahid, Menteri Pendidikan Gaza Akhiri Tahun Ajaran 2023/2024

Internasional, Nasional1472 Dilihat

Tidak hanya itu, seluruh jaringan komunikasi dan internet juga telah diputus oleh Israel sehingga warga Gaza tidak dapat saling berkomunikasi dengan dunia luar.

Bahkan, warga Palestina juga tidak dapat layanan medis yang cukup, obat-obatan, serta makanan dan minuman sejak hari Sabtu (28/10).

Karena hampir 3000 orang korban yang mayoritas adalah anak-anak, Menteri Pendidikan Gaza mengumumkan bahwa tahun ajaran 2023/2024 telah berakhir karena seluruh siswa telah mati secara syahid.

Seorang warga Palestina dalam sebuah unggahan di media sosial menjelaskan bahwa mereka mengalami malam yang buruk dalam sejarah Gaza. Ia mengatakan serangan yang dilakukan Israel terhadap Gaza tidak berhenti dimana-mana.

“Kami mengalami malam terburuk dalam sejarah Gaza. Ratusan korban luka-luka dan syahid tak dapat dijangkau ambulan, Gaza dimusnahkan!” tegas Ahmed Hijazee, warga Gaza.

Namun setelah ditelusuri, informasi soal ditutupnya tahun ajaran 2023/2024 oleh Menteri Pendidikan Gaza adalah salah. (NAP/Red)

Komentar