Aplikasi PeduliLindungi Meniru Aplikasi di Singapura? Tanggapan Staff Ahli Kominfo

Nasional2630 Dilihat

Henry menyatakan aplikasi PeduliLindungi pada konferensi G20 di Bali nanti pada 2022 mendatang. Nantinya para perwakilan negara lain diharuskan untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi saat memasuki IndUjionesia.

Maka dari itu, kata Henry, aplikasi ini dikembangkan dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris), dan tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan dalam bahasa lain untuk mengakomodir pendatang.

Henry juga menambahkan aplikasi ini dikembangkan untuk menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan paspor sebagai syarat untuk mengakses.
Pengembangan itu diharapkan bisa membuat aplikasi ini bermanfaat luas untuk menjaga kesehatan seluruh masyarakat Indonesia dari pandemi ini.

Selain itu pengembangan pada aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan data dari para penggunanya tetap aman.

Komentar