Kenaikan Harga Sembako Makin Mahal, Komisi 2 DPRD Kab Belitung Timur Kunjungi Pemkot Bekasi Sharing Soal Jaga Stabilitas Pangan

Menurut Oman, harga bahan pangan sangat mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat apabila Pemerintah Daerah bisa menekan maka pemerintah daerahnya bekerja sangat baik.

Bergantian memberikan sambutan, Sekretaris DKPPP Kota Bekasi, Arief Supriyanto menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa upaya diantaranya Monev (monitoring dan evaluasi) menjaga kestabilan harga.

“Sebelumnya kami biasa dari dinas melakukan monitoring dan evaluasi harga di pasar Kota Bekasi menanggapi kenaikan harga mendekati hari – hari besar dan lainnya,” kata Arief.

“Dan juga pihaknya memanfaatkan para distributor untuk membantu menjaga kestabilan dan ketersediaan. Salah satu keuntungan posisi di Kota Bekasi banyak distributor daging, kami juga langsung melakukan komunikasi dengan mereka (pedagang) dan setuju untuk dilakukan operasi pasar bekerja sama dengan Disperindag dan unsur lain yang mendukung ketahanan pangan di daerah adalah jalur distribusi yang luas, ungkapnya.

Arief juga menjelaskan posisi geografis Kota Bekasi yang berada di tengah dua Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Cibitung dan juga memiliki jalur transportasi yang bagus untuk penyaluran bahan.

“Upaya lain yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi menjaga kestabilan harga diantaranya mengajak kerja sama dengan TTIC (Toko Tani Indonesia Centre) dan membuat satgas pangan yang diketuai oleh Kapolres bertujuan untuk menjaga kestabilan harga di pasar,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dialog interaktif, foto bersama, dan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dengan DPRD Kabupaten Belitung Timur.(SF/Humas)

Komentar