Peran Media Massa Membangun Kota Bekasi dalam Peringatan HPN 2024, Sekda : Kabag Humas Diminta Preskon Jika Ada Isu yang Ditanyakan oleh Publik

Daerah, Headline1097 Dilihat

Foto : Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Gelar Diskusi Publik memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024, serta menyambut HUT Kota Bekasi ke-27

Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Humas Kota Bekasi memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024, serta menyambut HUT Kota Bekasi ke-27 menggelar diskusi terbuka bertajuk “Peran Media Massa Turut Membangun Kota Bekasi” di Gedung Creativ Center, pada Rabu (28/2/2024).

Keynote Speaker, Pj. Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad yang di wakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Junaedi menegaskan peran media saat ini memang sangat dibutuhkan.

“Saya mengapresiasi inisiasi kegiatan ini dari Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi,” ucap dia.

Diketahui olehnya, media massa saat ini di dominasi media online, berkaitan tentang media massa kebetulan Junaedi mengaku pernah menjajaki pendidikan di fakultas Ilmu komunikasi.

“Kondisi jurnalis saat ini berbeda dan perlu menjaga etika dalam penyajian publik,” tuturnya.

Contohnya, kata Junaedi, tidak menyebar berita hoax dan perlu ada pengkajian sumber berita yang akurat sebelum berita itu disebarluaskan.

Disinggung soal kesulitan awak media yang ingin bertemu atau meminta konfirmasi ke oara pejabat Pemkot Bekasi terkait pemberitaan atau informasi , Sekda meminta agar awak media menghubungi Kabag Humas sebagai PPID Pusat Pemkot.

” Kabag Humas bisa mengadakan konferensi pers (Preskon) untuk memberikan jawaban terkait pemberitaan atau isu yang memang harus dismapaikan ke masyarakat luas, ” terangnya.

Dengan begitu, ia mengharapkan peran media massa di kota Bekasi terus tumbuh kembang secara baik. Namun menjadi prihatin menurutnya, banyak media online sekarang ini hanya copy paste dari release saja.

Alasan itulah, menurut Junaedi perlu ada penyaringan perihal perusahaan media massa dalam menjalin kemitraan dengan pemerintah Kota Bekasi.

“Harus mempunyai data jumlah media massa di kota bekasi,” tutur dia.

Sekda Junaedi menekankan pentingnya hubungan yang baik antara media dan pemerintah, serta pentingnya saling mengingatkan dalam membangun Kota Bekasi. “Selama negara ini masih ada, harus berhubungan baik dengan media,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi, Michael Lengkong menyampaikan terkait kegiatan yang digelar merupakan inisiasi dari bebagai insan pers, serta sejumlah perusahaan media dan wartawan dari berbagai organisasi pers di Kota Bekasi.

“Inisiasi ini berkat kontribusi berbagai media dan organisasi pers di kota Bekasi,” pungkasnya.

Agenda diskusi tersebut, Lengkong menyebut selain dalam rangka peringatan hari pers 2024, dan juga menyambut HUT ke 27 Kota Bekasi.

“Ingin mendengar pandangan dari pemerintahan kota Bekasi guna menjalin kemitraan secara baik. Insan pers memajukan serta membangun kota Bekasi,” tutupnya.

Sebagai informasi, diskusi tersebut di hadiri beberapa narasumber diantaranya Plt. Ketua PWI Bekasi, H. Nano Suwarno, diwakili Zulkarnain Alregar; Ketua IWO Kota Bekasi, Iwan Nendi Kurniawan dan Sekda Kota Bekasi, Drs. Junaedi.

Sementara itu, Ketua IWO Kota Bekasi, Iwan Nendi Kurniawan, menegaskan pentingnya kritik konstruktif terhadap kinerja pemerintah sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan Kota Bekasi. “Kerjasama advertorial boleh, tapi jangan lupa nilai-nilai kritis harus tetap dibangun,” tandasnya.

Perwakilan PWI Bekasi, Zulkarnain Alregar, menyoroti pentingnya peran media dalam membangun berita yang kritis dan independen. “Pemerintah Kota Bekasi harus siap menerima kritikan apapun,” ucapnya.

Komentar