“Ada akun @hanifa.sutrisna yang menyampaikan berita tidak benar terkait saya, saya minta yang melakukan tindakan pelanggaran mencatut nama saya untuk segera menutup akun tersebut,” tegasnya.
Hanifa mengungkapkan dengan beredarnya berita hoax dan fitnah tersebut menjadi bukti yang memperlihatkan betapa dahsyatnya perlawanan dari para terduga kasus korupsi dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang disinyalir merupakan aliran dana ratusan miliar yang masuk ke Raffi Ahmad dari Paslon Capres nomor urut 2.
“Mereka melakukan pembunuhan karakter terhadap kami sebagai aktivis anti korupsi,” ucapnya kepada wartawan.
Seperti diketahui, bukan hanya medsos, media mainstream pun memberitakan tentang ‘Ketua NCW Minta Maaf ke Raffi Ahmad Atas Tuduhan Pencucian Uang’.
Ironinya, para awak media itu tidak pernah mengkonfirmasi kebenarannya kepada Ketum NCW, Hanifa Sutrisna. (Red)
Komentar