Awalnya, sejumlah orator menyuarakan tentang kegagalan pemerintahan Ahmed Zaky Iskandar-Mad Romli dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang.
Humas HIMATA Banten Raya, M Fariz Amrullah mengungkapkan, demonstrasi tersebut digelar untuk mengingatkan para pemangku kepentingan untuk memerhatikan rakyat, terlebih usia Kabupaten Tangerang sudah 389 tahun.
“Ini momen bersejarah tepat 389 Kabupaten Tangerang, di sana juga sedang berlangsung paripurna DPRD. Artinya, kita sama-sama ada di tempat yang sama. Momen ini pas untuk menyuarakan kepentingan masyarakat,” ungkap Fariz kepada awak media SeputarTangsel.Com, Rabu, 13 Oktober 2021.
Namun, sekira pukul 12.16 WIB, massa aksi dan aparat kepolisian mulai saling dorong hingga akhirnya terjadi kerusuhan.
Komentar