Ratusan korban EDC Cash Gruduk Kantor Bareskrim Polri. “Tolong Pak Kapolri, Kami Sudah Berdamai dengan Terdakwa, Kembalikan  Aset Sitaan EDCCash sebagai Hak Korban”

Headline, Hukrim, Nasional1988 Dilihat

Sementara dikatakan kuasa hukum terdakwa, Dohar Jani Simbolon, S. H,. M. H, setelah melakukan pertemuan kepada pihak penyidik Bareskrim ada beberapa hal yang menjadi catatan penting untuk mereka. 

Apa yang dikatakan oleh Kasub Unit Penyidikan Khusus Bareskrim, ibu Iin bahwa uang sitaan berupa uang cash ratusan ribu senilai 1,7 miliar itu sudah ditransfer ke kejaksaan Negeri Kota Bekasi.

“Nah, Apa boleh barang bukti seperti itu bisa ditransfer ? Ini jadi pertanyaan kita, yang dulu disita secara cash. Sementara yang kita tau barang bukti tidak boleh berubah bentuk segala macam lah, sedangkan pernyataan tadi (Iin red ) uang tersebut sudah ditransfer ke rekening penampung Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, “jelas Dohar

Namun, menurut Dohar dalam dakwaan uang tersebut tidak masuk sehingga dirinya merasa heran ketidaksingkronan antara Kejaksaan dengan penyidik Bareskrim atas barang bukti sitaan tersebut. 

“Jadi tadi kita dipertemukan oleh petugas SPKT bersama tim penyidik, yang sebenarnya tujuan kita ketemu dengan kabareskrim di situ kita tidak mau berdebat lah, apa yang disampaikan penyidik itu,tentu kami kecewa dengan alasan mereka Kabareskrim sibuk banyak tugas lah, ” ungkap Dohar Jani Simbolon. 

H. Mulyana selaku Ketua Kordinator Paguyuban Mitra Bahagia Berkah Bersama mengungkapkan kekecewaan dengan prosedur pemanggilan dia sebagai saksi di PN Kota Bekasi. 

Ia merasa heran katanya penyidik sudah mengirim surat pemanggilan dirinya selaku saksi dipersidangan kemarin di PN Kota Bekasi. 

Padahal kenyataannya, H. Mulyana mengaku tidak sama sekali menerima surat pemanggilan tersebut. 

” Kan di berkas penyidik ada alamat dan nomor telepon saya, dan tidak ada yang berubah. Alasannya nomor Hp saya tidak bisa dihubungi, padahal saya masih tinggal di alamat itu dan nomor hp saya masih aktip, “ucapnya heran. (SF). 

Komentar