Pemprov Jabar Luncurkan Program Perlindungan Anak Korban COVID-19

Nasional3266 Dilihat

Septiana masih duduk di bangku kelas 5 SD ketika ibunya meninggal karena COVID-19. Ia di antara anak- anak kurang beruntung yang hadir dalam peluncuran program ini. Bocah lelaki tersebut merasa senang dapat bantuan.

“Saya anak terakhir dari dua bersaudara, ibu saya yang meninggal,” katanya.

Anak lainnya, Ayla Putri juga turut merasa gembira. Perhatian yang ia terima dari banyak pihak menjadi energi dan harapan baru dalam mengejar mimpinya menjadi seorang dokter. Bantuan materi yang ia diterima akan dipakai keperluan sekolah.

“Bantuan untuk keperluan sekolah. Cita- cita ingin jadi dokter,” ungkapnya. (Red/jbrprov.go.id/Ayu)

Komentar