Melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian , Pemerintah punya kewajiban memproduksi dan pengadaan sapi dan daging potong melalui pembibitan dan pengembangbiakan sapi lokal.
“Seperti yang pernah dialami pada masa orde baru, kita mampu berswasembada dan ekspor sapi pada era tahun 80 an, dan ironisnya sekarang Indonesia belum pernah swasembada lagi,” kata H. Asnawi prihatin.
Sementara Ketua DPW JAPPDI Jawa Barat, Elis Purnama mengaku berterima kasih atas terbentuknya dan dilantiknya Pengurus DPW JAPPDI Jawa Barat agar program kerja JAPPDI bisa berjalan dalam mewujudkan sinergitas dengan pemerintah dan lembaga lainnya dan berupaya wujudkan ketersediaan daging sapi yang murah dan berkualitas.
” Ketersediaan daging sapi jelang Natal dan Tahun Baru relatif aman meski harga naik ini yang menjadi upaya kami agar ke depannya nanti anggota JAPPDI dan masyarakat bisa menikmati harga daging sapi potong relatif terjangkau dengan kualitas bagus,” terangnya.
Melalui program kerja DPP JAPPDI yang sudah tersusun terbagi dalam 3 jangka waktu yakni pendek, menengah dan panjang menjadi acuan Program Kerja JAPPDI yang akan diimplementasikan oleh seluruh jajarannya.
Komentar