Diduga Terjadi Jual Beli Suara Caleg, Sesama Saksi Ribut di Bekasi Timur

Headline, Nasional, Politik1317 Dilihat

Terkait hal ini, Anwar meminta PPK Bekasi Timur untuk membuka kembali kotak suara agar lebih transparan.

“Saya sudah meminta PPK untuk membuka kotak suara, agar transparansinya lebih terlihat,” ujar Anwar.

Sementara itu Gregi Thomas, anggota PPK Bekasi Timur menampik tudingan kericuhan disebabkan adanya penggelembungan suara salah satu caleg.

“Sebenarnya kericuhan disebabkan ketidaksesuaian antara C hasil salinan yang dipegang saksi dengan C hasil Plano,” ungkap Gregi.

Menurutnya, PPK justru menduga ketidaksinkronan hasil suara disebabkan adanya jual beli C1 hasil salinan oleh saksi, yang diduga saat itulah terjadi perubahan perolehan suara.

Imbas kericuhan tersebut, proses penghitungan suara sempat dihentikan, namun selang beberapa waktu dilanjutkan kembali.

“Sempat dihentikan (penghitungan suara), namun akhirnya bisa rampung. Saat ini PPK telah melanjutkan penghitungan suara legislatif tingkat provinsi,” tandas Gregi. (Red)

Komentar