Demo Mahasiswa Desak Kapolres Metro Bekasi Usut Tuntas dan Lakukan Tes Urine Anggota DPRD

Headline, Hukrim1080 Dilihat

Kab Bekasi, beritajejakfakta.id -Sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Anti Narkoba Kabupaten Bekasi (FAN KB) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres Bekasi sebagai bentuk komitmen dalam memberantas narkoba di tanah air, khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi, Senin (23/9/2024).

Dalam orasinya Novel Alexandro selaku koordinator aksi mengatakan keprihatinannya kasus narkoba yang saat ini tengah hangat terkait oknum anggota legislatif yang diduga sebagai pengguna narkotik.

“Penyalahgunaan narkoba adalah kejahatan yang luar biasa atau extra ordinary crime. Karena banyak generasi penerus bangsa kita yang dirusak akan hal itu. Hari ini kasus narkoba di Indonesia bukan hanya melibatkan anak muda atau masyarakat umum, tapi juga sudah banyak melibatkan pejabat politik dan publik figur,” terangnya.

Hal yang sama di Kabupaten Bekasi sendiri, ada isu yang sedang hangat soal beredar informasi terkait adanya oknum anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang diduga tertangkap sedang menggunakan narkoba di salah satu tempat hiburan malam di Bekasi.

Diungkapkan Noval Alexandro, isu tersebut sempat menarik reaksi masyarakat, bahkan sebelumnya sempat ada gerakan masa yang dilakukan di Kantor DPP PDI-P mempertanyakan terkait persoalan ini.

“Klarifikasi dari para pihak terkait memang ada yang menyatakan bahwa isu penangkapan tersebut tidak benar, bahkan Polres Bekasi berstatement bahwa isu penangkapan tersebut merupakan Hoax,” ucap Novel panggilan akrabnya saat diwawancara media.

Lebih lanjut Noval menyatakan, meskipun demikian, pihaknya melihat banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi.

“Maka dalam rangka agar terjadi kepastian hukum, serta kejelasan dari isu yang beredar. Penting menurut kami agar dilakukan upaya pemeriksaan tes urine narkoba kepada seluruh penyelenggara negara, khususnya kepada seluruh anggota legislatif di kabupaten Bekasi”,tegasnya.

Saat di Polres, akhirnya masa aksi ditemui oleh Wakasat Narkoba Polres Bekasi, dan dirinya mengatakan siap melakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD kabupaten Bekasi.

Setelah dari Polres, masa aksi pun bergeser ke Kantor DPC PDI-P untuk meminta klarifikasi maraknya isu yang beredar. Namun sesampainya di sana, suasananya sepi dan akhirnya masa aksi membubarkan diri.

Komentar