Kab Bekasi, beritajejakfakta.com – Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita bernama Wulandari (WD) yang ditemukan membusuk dan bersimbah darah di rumahnya, Minggu ( 25/4/2021) terekam kamera CCTV tetangga seberangnya.
Pelaku terlihat di kamera berusaha kabur dari rumah korban yang beralamat Perumahan Griya Asri 2, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Dari keterangan orang tuanya sosok pelaku yang terekam kamera CCTV diduga suami korban sendiri berinisial MY.
Pelakunya terlihat di kamera CCTV berusaha melarikan diri dengan membawa sepeda motor ke luar dari rumahnya.
Orang tua korban Muhamad Toha mengatakan, bahwa awal kedatangan dirinya ke rumah anaknya, kemarin karena merasa kangen ingin bertemu karena sudah lama tidak berkomunikasi.
Dengan perasaan tanpa rasa curiga orang tuanya mendatangi kediaman korban (WD) di Perumahan Griya Asri 2, Jalan Pandawa Raya RT. 04 / RW. 23 Blok E 13 Timur, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan. Namun ketika di ketok – ketok pintu rumah tidak ada yang menjawab dari dalam.
Tiba-tiba terlihat ada lalat dan mencium ada bau busuk dengan curiga Muhamad Toha mendobrak pintu dan dilihat anaknya WD sudah dalam keadaan tewas dengan berlumuran darah di ruang tamu.
“Seketika saya dan istrinya meminta tolong pada tetangga sekitar,” ungkapnya.
Sebagai orang tua korban, Muhamad Toha merasakan firasat dan menduga kematian anaknya adalah dibunuh suaminya sendiri, karena saat kematian anaknya WD, suaminya MY pergi melarikan diri membawa motor.
” Firasat saya sebagai orang tua bahwa anak saya dibunuh oleh suaminya sendiri,” jelas Toha.
Muhamad Toha memaparkan bahwa hubungan suami istri antara WD dan MY sudah cukup lama berumah tangga dan dikaruniai dua orang anak.
Menurut penuturan orangtua korban MY berasal dari India dan semenjak Covid-19 rumah tangga mereka sering cekcok bahkan MY pernah mengancam anaknya akan disiram pakai air keras, ungkap Toha.
Dengan terungkapnya sosok pelaku pembunuh wanita berinisial WD tersebut terekam oleh kamera CCTV tetangganya, warga berharap pihak kepolisian segera membekuk pelaku yang diduga suaminya sendiri.
Saat ini jenasah korban masih berada di RS Kramat Jati untuk dilakukan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.(SF)
Komentar