Meskipun pelaksanaan penanaman sempat mundur selama 2 bulan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, menyatakan upaya mereka untuk mengejar penanaman pohon secara berkelanjutan.
“Pelaksanaan penanaman dilakukan di lahan seluas 2 hektar di Desa Karyamekar dengan menggunakan metode seed ball untuk mencapai keberhasilan dalam penanaman, terutama karena jumlah bibit pohon terbatas,” ungkapnya.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, Irawan Asaad menjelaskan pelaksanaan ini bukan hanya seremonial tetapi juga langkah nyata untuk mempercepat rehabilitasi lahan, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Kegiatan ini akan dilaporkan kepada Kementerian LHK pada kesempatan pertama, sebagai bukti nyata komitmen dalam mendukung rehabilitasi lingkungan,”katanya. (Tika )
Komentar