Meskipun diakuinya, kewaspadaan dan antisipasi untuk menghadapi kecurangan pemilu yang dilakukan lawan.
Karena tidak bisa secara teknis tim AMIN bocorkan ke publik bagaimana strategi menghindari kecurangan Pemilu.
“Ibaratnya gak mungkin saya berikan info kepada pencuri, rumah saya sudah di pagar, ini-ini, itu gak mungkin,” kata Said.
Maka dari itu, ia menyarankan relawan dan pendukung AMIN lebih baik sekarang ini memikirkan strategi menjaring suara pemilih sebanyak mungkin di tingkat bawah.
“Saya pikir buang saja dulu, pikiran-pikaran akan ada kecurangan itu,”pintanya.
Namun memang tidak dapat dipungkuri, kata Didu, para relawan dan pendukung AMIN se-Indonesia masih sangat khawatir akan ada dugaan kecurangan suara Pilpres nanti.(SF)
Komentar