Selain itu, anak – anak diajak untuk berkreasi dengan membuat makanan khas sunda, seperti membuat cilok dan menyajikan untuk dijual. Dalam sekejab cilok buatan anak- anak yang bekerja sama dengan orang tua murid ludes laku terjual semua karena dimakan sambil menonton tarian anak – anak TK.
Tidak hanya makanan Cilok yang laris diserbu pembeli, ada juga sajian makanan tradisional yang cukup familiar seperti rengginang ,ongol – ongol, gemblong singkong, bolu kukus dan es potong laris manis dinikmati orangtua dan anak.
Kegiatan yang tidak kalah seru yaitu menampilkan kreativitas anak dalam membatik dan hasil karya membatiknya dituangkan dalam tas tangan.Orangtua pun ikut membelinya dan hasil karya anak diborong habis.
Keterampilan dan kreatifitas anak sejak dini memang sudah menjadi konsern TK Santa Maria Monica dibawah kordinasi kepala sekolah dan kerja sama dengan orang tua murid.
Salah satu orangtua,Rininta Siburian mengungkapkan sebagai orang tua murid merasa bangga karena anaknya dirumah sudah terbiasa berdoa dan lebih kreatif. Anak bisa mandiri dan membangun kreatifitas seperti membatik, tari tarian tradisional.
Bahkan disamping membangun pelajar Pancasila juga membangun komunikasi antara guru, tenaga administrasi dan orang tua. Sebagai orang tua saya merasa senang karena semua diajarkan di TK Santa Maria Monica Kota Bekasi, jelas Rininta.
“Anak saya mendapatkan pendidikan iman taqwa, gotong royong, kebhinekaan dan kreatifitas, ini sangat fundamental membangun karakter anak – anak,” ungkap Rininta.(Red)
Komentar