Korban Meninggal Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Bertambah Jadi 182 jiwa

Nasional928 Dilihat

Nico merinci, dari jumlah korban tewas, 34 di antaranya meninggal dunia di stadion, sisanya di rumah sakit.

Polri menerjunkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) miliknya ke Malang, Jawa Timur terkait insiden di Stadion Kanjuruhan.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Nurul Azizah mengatakan, pihaknya melakukan hal itu untuk mempercepat proses identifikasi korban.

Korban meninggal berjatuhan menembus angka 182 jiwa

Adapun Tim DVI Mabes Polri nantinya bakal berkoordinasi dan bekerja bersama Tim DVI Polda Jawa Timur.

“Terkait dengan kasus yang di Malang, saat ini Mabes Polri menurunkan Tim DVI ke Malang,” ujar dia, kepada wartawan pada Minggu (2/10/2022).

“Untuk berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim dan rumah sakit setempat, guna mempercepat terlaksananya identifikasi korban,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, rusuh Arema FC melawan Persebaya Surabaya menelan korban jiwa hingga ratusan orang.

Korban meninggal setelah laga Arema kontra Persebaya diperkirakan masih bisa bertambah.Ratusan orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit (RS) di Malang, Jawa Timur.

Selain itu, polisi mencatat, ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.

Dugaan sementara, para korban terinjak-injak suporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan.

Akibat insiden ini, kompetisi Liga 1 dihentikan untuk sementara selama sepekan. PT LIB dan PSSI sudah mengonfirmasi hal tersebut.(SF/Tribun)

Komentar