“Beliau tahu betul di mana letak masalah dan cara memperbaikinya,” tutur Agun.
Ia juga menekankan bahwa pemimpin yang memahami masalah internal akan lebih efektif mengatasi tantangan, dibandingkan pemimpin baru yang belum mengenal situasi di Pangandaran.
“Tidak mudah bagi orang baru untuk mengelola kondisi seperti ini. Hanya mereka yang terlibat langsung dalam pemerintahan yang benar-benar mengerti dan mampu membawa perubahan,” jelasnya.
Agun optimis bahwa pasangan Hudang dapat mengatasi defisit anggaran dan membawa pemerataan pembangunan di wilayah Pangandaran.
Ia yakin bahwa pengalaman pasangan ini dalam pemerintahan akan menjadi modal utama dalam menjalankan tata kelola yang efisien dan menguntungkan bagi masyarakat.
Rencannanya acara tersebut akan dihadiri paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, yang berkolaborasi dalam kegiatan syukuran bersama paslon nomor urut 02 dari Pangandaran.
Namun, karena derasnya hujan akhirnya memaksa penyelenggara membatalkan acara syukuran malam itu demi keselamatan warga. Acara pun direncanakan akan digelar kembali pada hari berikutnya. (Rhiena)
Komentar