Medan, beritajejakfakta.id – Dalam Minggu ini Tim Satgas Pangan mendapati salah satu produsen yang berlokasi di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang diduga menimbun 1,1 juta liter minyak goreng.
Keberadaan tumpukan minyak goreng ini didapati di tengah kondisi masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng karena langka di pasaran.
Kalau pun ada di pasar, harga minyak goreng masih dijual dengan harga cukup mahal.
Hasil penggerebekan itu disampaikan langsung Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.Mantan Pangkostrad itu menyatakan pihaknya sudah memberikan peringatan keras kepada produsen tersebut dan meminta mereka untuk segera mendistribusikan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14.000 per liter.
Selain peringatan keras, lanjut Edy, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk memproses hukum temuan tersebut. Hal ini sebagai efek jera agar tidak bermain-main di atas penderitaan rakyat.”Intinya sama saja jangan coba-coba bermain di atas penderitaan rakyat saya, apalagi ini musim pandemi, semua lagi susah. Jadi mari sama-sama kita pakai hati kita agar tidak menzalimi rakyat,” kata Edy.
Komentar