Mirisnya kata dia, bahan material yang digunakan menggunakan material daur ulang.
“Dengan nilai anggaran mencapai ratusan juta untuk rehab ruangan saja memakai bahan matrial bekas bukan memakai bahan material yang baru. Salah satu contoh untuk kusen pintu dipakai kayu yang lama digunakan lagi,” ujarnya.
Dia meminta kepada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) agar lebih transparan tentang keterbukaan informasi. Jangan sampai anggaran yang telah di kucurkan menjadi sia sia alias mubasir.(SF)
Komentar