Pj. Walikota Bekasi Pimpin Apel Sispamkota Operasi Mantap Brata: Tingkatkan Kemampuan Taktis dan Teknis dalam Menjalankan Tugas Pengamanan Pemilu 2024

Daerah, Headline3495 Dilihat

Foto :Apel Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata dalam rangka kesiapan seluruh unsur pengamananmenghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Bertempat di Alun-Alun M. Hasibuan, Polres Metro Bekasi Kota menggelar Apel Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata dalam rangka kesiapan seluruh unsur pengamanan, seperti Polri/TNI dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

Apel tersebut dipimpin oleh Pj. Walikota Bekasi Gani Muhamad, Jum’at, (13/10), yang dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Dani Hamdani, Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm. Rico Ricardo Sirait, dan segenap jajaran anggota kepolisian Polres Bekasi, Satpol PP, Dishub dan Dinas Damkar.

Sispamkota merupakan Rangkaian Simulasi _Tactical Floor Game (TFG)_ sebagai bagian dari antisipasi dan uji kesiapan Satuan Tugas Pengamanan dalam menyambut dan melaksanakan berbagai tahapan Pemilu 2024.

Dalam simulasi tersebut diharapkan semua peserta bisa melaksanakan pengamanan sesuai standar prosedur yang berlaku dalam upaya pencegahan, pengamanan, dan penindakan melalui penegakkan hukum.

Pj. Walikota Bekasi Gani Muhamad menyerukan kepada seluruh Satuan Tugas Pengamanan untuk senantiasa memohon ridho Allah SWT dalam menjalankan tugas guna memperoleh kekuatan dan kemudahan.

“Kepada seluruh satgas terapkan rutinitas berdoa kepada Allah SWT dalam mengemban tugas guna diberikan kekuatan dan kemudahan. Kepada jajaran Polri dan TNI, berikanlah pengabdian terbaik kepada warga masyarakat dalam aspek pelayanan, dukungan, dan pengayoman secara optimal,” ungkap R. Gani Muhamad.

Lebih lanjut R. Gani Muhamad menyampaikan pentingnya mengupayakan pembekalan maksimal dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024 terutama dalam menghadapi perkembangan dan perubahan dinamika masyarakat sosial saat ini.

“Pengawasan pesta demokrasi yaitu pada pemilu 2024 memerlukan pembekalan yang maksimal. Oleh karena itu, penting menjalin komunikasi dan kerjasama dengan KPU dan Bawaslu untuk mengawasi semua tahapannya Dengan menggunakan _cooling system_, pengoptimalan fungsi intelijen, dan menjalin kerjasama kolaboratif dengan seluruh _stakeholder_ dan instansi terkait, sehingga pengawasan pemilu dapat dilakukan dengan baik.

Kemudian peningkatan kesiap siagaan dan kewaspadaan perlu terus dilakukan secara progresif agar kita mampu selangkah lebih maju dalam menghadapi perkembangan dan perubahan pada dinamika sosial masyarakat,” imbuhnya.

Komentar