Yang sangat ironis lagi kata H.Amir pihak Metland sudah melakukan tender di bulan Februari 2024 tanpa sepengetahuan PT RJP dan PT Smart service mengklaim mendapatkan proyek pengelolaan parkir dari PT. Metland.
Sementara Perebutan Pengelolaan Parkir Metland Tambun Berujung Pengerusakan, PT RJP Bakal LP kan PT Metland dan PT Smart Service
“Kami tetap bertahan karena kami masih belum ada kesepakatan dan kerjasama kami masih 20 bulan lagi,”‘ tegasnya.
Mengenai pembongkaran dan pengerusakan alat parkir milik PT RJP yang dilakukan oleh PT Smart Service atas perintah PT Metland, H. Amir akan menempuh upaya hukum dengan melaporkan ke pihak kepolisian.
Sementara, Anthony Ginting selaku pihak PT. Smart Service mengatakan bahwa pihaknya sejak tanggal 8 April 2024 sudah berhak untuk mengelola lahan parkir di Metland Tambun.
“Per tanggal 8 kami diberikan hak untuk mengelola lahan parkir yang ada di Metland Tambun oleh pihak PT. Metland, artinya sudah menjadi tanggungjawab dan komitmen perusahaan kami untuk melanjutkan sistem operasional di lapangan,” ujar Anthony.
Terkait kerusakan aset milik pihak PT RJP, pihak Smart Service mengatakan bahwa pihaknya tidak merusak melainkan hanya membongkar berdasarkan surat dari pihak Metland.
“Tidak merusak ya, hanya membongkar karena sebelumnya sudah ada surat dari Metland,” terang Anthony.
Sementara, Arya Purnama selaku pihak Manager operasional PT.Metland Tambun enggan berkomentar ketika diminta tanggapannya terkait situasi yang terjadi. (SF)
Komentar