Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Selama masa Pandemi berdampak sangat besar terhadap perekonomian daerah. Banyak sekali daerah yang mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi, tercermin dari merosotnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Di Kota Bekasi juga kena imbasnya dampaknya merosotnya perekonomian di sektor jasa dan perdagangan dalam kurang waktu dua tahun. Namun seiring melandainya kasus Covid 19, pergerakan ekonomi mulai berjalan meski belum maksimal secara signifikan.
Menurut Lilis Nurlia, anggota Komisi 3 DPRD Kota Bekasi mengatakan Pemerintah Kota Bekasi mempunyai peran strategis dalam mendorong percepatan dan efektivitas pemulihan ekonomi.
“Melalui kebijakan APBD yang dapat disinergikan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi,” ujar legislator dari fraksi PKS.
Di samping itu, masyarakat dan pelaku usaha termasuk UMKM juga mempunyai peran yang strategis dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.
Salah satu penggerak ekonomi nasional adalah konsumsi dalam negeri, semakin banyak konsumsi maka ekonomi akan bergerak.
“Pelaku UMKM menjadi penyelamat ekonomi bangsa itu sudah banyak dibuktikan, untuk itu pemerintah harus fokus perhatiannya kepada UMKM agar terus bangkit dan mengajak masyarakat dan pemerintah untuk belanja produk UMKM,” ucap Lilis.
Konsumsi sangat terkait dengan daya beli masyarakat untuk itu Dinas Koperasi dan UKM bersama Perbankan untuk memberikan stimulus atau rangsangan berupa pinjaman modal lunak dan ringan agar UMKM bisa bertumbuh lagi. (SF/Adikarya Parlemen)
Komentar