Kabupaten Bekasi,beritajejakfakta.id – Gedung Pemerintah Kabupaten Bekasi yang merupakan simbol daerah yang notabenenya menjadi contoh representatif kesejahteraan sebuah wilayah nampaknya tidak tercermin Keindahan, Kebersihan dan kenyamanan (K3).
Hal ini disoroti SekretarisFORMABES ( Forum Mahasiswa Bekasi ) menurut Ari Wijaya pemerintah harusnya dapat merawat gedung menjadi bersih, sebagai cerminan dalam pelaksanaan pelayanan bagi masyarakat.
“Tragis sekali Gedung Bupati Kabupaten Bekasi yang berada ditengah-tengah wilayah industri terbesar bisa kumuh seperti ini, tidak saja kumuh malah terkesan tidak terawat padahal ada anggaran buat perawatan gedung” ujarnya kepada awak media (14/01/2022).
Hal ini menjadi sebuah kemunduran peradaban, jangan meminta warganya untuk hidup bersih sedangkan perkantoran Bupati saja jorok seperti itu, ungkapnya.
“Plt Bupati Bekasi terkesan tutup mata kantornya dia sendiri tidak terawat. Ditambah lagi dengan pagu anggaran yang cukup besar kami menduga dana perawatan gedung ini dimakan tikus, sehingga teras dan tembok digedung itu kotor dan berjamur” ujar Ari geram.
FORMABES mendesak Plt Bupati untuk mengevaluasi Kepala bagian Umum (Kabag) karena ini tidak mencerminkan slogan Bekasi (Berdaya Saing, Sejahtera, Indah, dan Ramah Lingkungan) Bersinar.
“Plt Bupati Bekasi harus segara mengevaluasi kabag umum serta Anggaran perawatan gedung harus segera diperiksa oleh kejaksaan, selain itu juga menurut hadist “kebersihan sebagian dari pada iman” ini kantor kotor dan kumuh dimana imannya” tutup Ari. (SF)
Komentar