Sementara itu Kabid Pembinaan PAUD dan PNF sekaligus Ketua Pelaksana PPDB online dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Irawan mengatakan pelaksanaan PPDB jalur Afirmasi pada Kamis (20/6) telah masuk hari kedua.
“Hari ini jalur Afirmasi sampai 15.30 Wib, dan proses verifikasi sampai jam 12 malam yang dilakukan oleh pihak sekolah. Mudah-mudahan stabil,” kata Irawan.
Menurutnya, sejak dibuka pada 19 Juni 2024, untuk jalur Afirmasi terpantau
terkendali.
“Terbukti dari jam pagi sudah on sistem dan kita lihat di helpdesk juga
belum ada aduan yang signifikan” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, untuk jalur Afirmasi ini Dinas Pendidikan didampingi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi.
Secara total, pada jalur Afirmasi kuota tersedia adalah 15%, dengan 13% untuk peserta KIS, dan PIP. Sedang 2%-nya lagi diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.
Penentuan jurnlah siswa, menurut Irawan, berdasarkan daya tampung yang diajukan pihak sekolah.
“Kuncinya persentase, tetapi kalau dikumulatifkan, dengan daya
tampung SMPN se-Kabupaten Bekasi yang mendekati angka 29 ribu siswa, jika jalur zonasi 80%-nya sekitar 22-23 ribu, artinya untuk jalur Afirmasi ini dengan persentase kuota 15% ada di angka 4 ribu siswa,” paparnya.
Mengomentari kendala yang terjadi pada pelaksanaan PPDB tahun ini, dijelaskan Irawan, bahwa yang terpenting adalah bagaimana mengkoordinasikan kegiatan PPDB
ini agar pelaksanaannya menjadi stabil serta minim kendala.
“Penanggungjawab jaringan itu (domain) Diskominfosantik. Sementara
penanggungjawab di lapangan, perihal pendaftaran maupun pra pendaftaran, itu memang ada di kami (Disdik / admin sekolah).
Sejauh ini sinergi yang positif sudah
terbangun, karena saat kita berkoordinasi permasalahan langsung cepat ditangani (oleh Diskominfo),” jelasnya.
“Meski di sisi lain, harus kita akui, bahwa masih banyak trouble terjadi. Namun, kami terus melakukan evaluasi agar pelaksanaan PPDB menjadi lebih baik lagi ke depannya,” pungkas Irawan. (adv)
Komentar