“Kurang lebih tadi kami mendapatkan informasi dari RW di kelurahan Jatikarya atas laporan tukang arit atau pencari rumput. Jadi di bawah kolong tol ada gundukan tanah yang mencurigakan setelah didekati ternyata ada nongol tangan dan kaki,” kata Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga.
Tidak jauh dari lokasi penemuan jasad wanita itu, petugas juga menemukan pakaian yang diduga milik korban berupa jilbab, cadar, kacamata, sepatu dan cincin. Polsek Jatisampurna membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Jasad wanita yang diperkirakan berusia antara 25-30 tahun tersebut dalam kondisi mengenaskan dengan beberapa luka yang diduga akibat hantaman benda tumpul.
“Kondisi mayat diperkirakan sekitar 24 jam karena masih lemas, belum kaku dan untuk luka-luka ada di sekitar wajah dan kepala bagian kanan, diperkirakan akibat benda tumpul,” imbuhnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga saat dikonfirmasi awak media.“Setelah kami datang dan kita datangkan tim identifikasi dari polres, hasil dari identifikasi kami temukan bahwa mayat tersebut berjenis kelamin wanita diperkirakan berusia 25 sampai 30 tahun untuk identitas tidak kami temukan,” katanya.
Jasad wanita malang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Rohim (48) yang sedang mencari rumput di lokasi tersebut, kemudian dilaporkan kepada kepolisian atas temuannya itu.
Sementara itu minimnya saksi dalam kejadian itu, membuat petugas sedikit mengalami kesulitan.“Dari saksi-saksi sangat minim sekali tapi di sekitar kolong tol dan ada kesaksian dari keamanan perumahan memberikan kesaksian bahwa pada Rabu malam ada suara perempuan minta tolong namun setelah di cek tidak ada apa-apa,” kata Dirga.
Belakangan, korban juga diketahui sedang hamil sekitar 3 bulan. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta meminta keterangan saksi di lokasi kejadian.Polisi juga menduga bahwa wanita tersebut merupakan korban kekerasan terencana.
Namun, polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban hingga dilakukan outopsi.“Kita belum cukup bukti,” pungkasnya.
Mahfudin, penjual es kelapa yang tidak jauh dari lokasi kejadian menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui pasti kejadian itu, namun pada Jumat sekitar pukul 10:00 wib, seorang pencari rumput menemukan mayat.
“Denger dari yang lagi nyari rumput doang sih katanya nemu mayat terus lapor ke RT katanya,” katanya.
Di sekitar lokasi kejadian memang terlihat sepi, karena di jalan tersebut merupakan lintasan jalan tol dan lahan kosong. Jika malam hari, lingkungan tersebut dikenal sepi.“Daerah sini mah emang sepi kalau malam, jam 9 juga udah sepi di sini,”tukasnya. (SF/Mam)
Komentar