Kota Bekasi, beritajejakfakta.com – Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J. Putro hadiri dialog aspirasi warga RW 013, di Balai Pertemuan warga Jatiwaringin Asri, Jatiwaringin, Pondok Gede, Sabtu (19/6/2021) kemarin yang menolak keberadaan puskesmas di wilayah tersebut.
Pada dialog khusus warga RW 013, Jatiwaringin Asri tersebut dihadiri oleh para pengurus RW 013, para Ketua RT di lingkungan RW 013 juga para tokoh masyarakat setempat.
Dalam aspirasi tersebut para ketua RT dan warga RW 013 Jatiwaringin Asri menyampaikan penolakan warga terhadap relokasi Puskesmas Jatiwaringin di Jatiwaringin Asri dengan alasan karena lingkungan Jatiwaringin Asri sudah semakin padat, kurang penataan lingkungan, banyak PKL yang berjualan di atas saluran air serta di Jatiwaringin Asri berdekatan dengan Puskesmas Jatimakmur.
Warga Blok D, RT 07, 08, dan 09 RW 013 lebih mengharapkan Pemkot Kota Bekasi segera atasi banjir di Jatiwaringin Asri yang semakin bertambah parah dari tahun ke tahun hingga Januari – Februari tahun 2021, semakin luas areanya dan tinggi volume airnya.
Banjir yang kerap terjadi menurut informasi para ketua RT dan warga di lingkungan RW 013 tersebut disebabkan karena semakin banyak pembangunan cluster – cluster di sekitar Jatiwaringin Asri yang di bangun tanpa amdal dan izin lingkungan sekitar.
“Justru meninggikan lokasi permukaan cluster, saluran air yang tanpa pemeliharaan dan tidak ada normalisasi sehingga banjir kerap terjadi yang merugikan warga Blok D, Jatiwaringin Asri,” ungkap salah satu warga.
Kekecewaan warga terhadap Pemkot Kota Bekasi lantaran dari tingkat Kelurahan, Kecamatan sampai Pemerintah Kota yang seolah melakukan pembiaran terhadap dampak banjir yang merugikan masyarakat.
Pada Kesempatan tersebut Chairoman menyampaikan bahwa Pemkot Kota Bekasi harus segera membuat sistem atasi banjir yang terintegrasi sesuai amanat Perda-Perda yang telah disusun DPRD, yakni Perda tentang sistem drainase, Perda penanggulangan banjir dan Perda Pengelolaan sampah.
“Sampai dengan saat ini Pemkot Kota Bekasi belum memiliki sistem atasi banjir yang terintegrasi, agar masalah – masalah banjir Kota Bekasi bisa diatasi secara komprehensif tidak bersifat parsial”, ujar Chairoman.
“Mudah-mudahan janji 100 hari Bapak Walikota dan Bapak Wakil walikota Bekasi atasi banjir Kota Bekasi bisa ditunaikan, lebih baik terlambat dari pada tidak ditunaikan”, tambah Chairoman.
Selanjutnya warga Jatiwaringin Asri akan bersurat kepada Walikota Bekasi dan akan memberikan tembusan kepada DPRD Kota Bekasi, Kecamatan Pondok Gede, Kelurahan Jatiwaringin dan dinas-dinas serta pihak – pihak terkait agar masalah banjir Jatiwaringin Asri bisa diatasi secara komprehensif.
Warga sangat mengapresiasi kehadiran Ketua DPRD dalam dialog tersebut serta sangat berharap agar Ketua DPRD dapat membantu mengawal aspirasi warga Jatiwaringin Asri. (SF/ALW)
Komentar