Warga Rw 18, Jakasetia, Kota Bekasi Senang Bantuan Sembako Diganti Uang Tunai Rp. 300 Ribu

Kota Bekasi, beritajejakfakta.com – Sebanyak 540 Kepala Keluarga (KK) RW 18, Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi patut bersyukur karena baru kali ini warga mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp. 300 .000.

Sebelumnya warga hanya menerima bantuan paket sembako dari Pemerintah Kota Bekasi dan itupun hanya sekali sejak Pandemi Covid 19.

Salah satu warga , Bu Toha mengungkapkan jika selama pandemi dirinya baru merasakan bantuan uang sebesar Rp. 300 ribu dan senang kalau sembako diganti uang saja.

” Selama ini dapatnya sembako dan itu juga sekali. Alhamdulilah uangnya bisa buat beli keperluan sehari – hari,” ucapnya senang.

Lokasi pengambilan BST tersebut dibayarkan secara tunai melalui petugas POS Indonesia yang ditempatkan di Yayasan Al Mua’wanah, Jakasetia, Jumat (15/1/2021).

Menurut Ketua RW 18, Firdaus Akbar merasa bersyukur karena di tahun 2021 ini baru kali ini warganya mendapatkan BST berupa uang sebesar Rp. 300.000.

” Alhamdulillah warga sangat senang karena uang itu bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sehari -hari,” tuturnya.

Ia pun berharap bantuan tunai ini bisa terus berlanjut dan bagi warga yang tidak mampu namun belum mendapatkan BST, dirinya meminta warganya untuk bersabar.

” Kita tunggu dulu kebijakan dari Pemerintah seperti apa, kalau nanti dibuka kesempatan untuk mendata kembali ya kita akan lakukan,_ terang Firdaus.

Dalam proses pengambilan BST di RW 18 ada tujuh RT yang warganya mendapatkan bantuan dan jumlah totalnya 540 KK. Sementara Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) juga tetap dilaksanakan.

” Semua harus pakai masker, kita juga sediakan masker, Hand Sanitazer dan jaga jarak,” ujarnya.

Ia pun mengaku warga yang mendapatkan BST sebesar Rp. 300 ribu secara langsung diterima warga tanpa ada pengurangan atau pemotongan.

” Semua langsung diterima warga sebesar Rp.300 ribu dari petugas Pos dan di foto, tidak ada pemotongan sama sekali,” ungkap Ketua RW, Firdaus.(SF)

Komentar