Wali Kota Bekasi Hadiri Rakor Bersama Menteri ATR/BPN dan Gubernur Jabar Bahas Penertiban Bangunan Liar Hingga Tanggul

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyebut penanggulangan banjir di kawasan Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor, juga daerah lainnya akan diantisipasi dalam jangka menengah dengan menertibkan sempadan sungai yang di dalamnya ada revitalisasi irigasi, pembangunan tanggul dan bendungan.

“Revitalisasi irigasi dan pembangunan bendungan dalam konteks penanggulangan banjir. Semua ini dalam rangka sinkronisasi, ini membutuhkan pengadaan tanah karena pembangunan itu titik krusialnya ada lahan yang utama, sebelum ada pengadaan lahan dilakukan dulu penetapan lokasi (penlok), penlok itu yang menetapkan adalah kepala daerah,” ucap Nusron.

Nusron mengatakan, kepala daerah yang hadir dalam rapat koordinasi berkomitmen untuk segera menetapkan lokasi lahan.

Sehingga ditargetkan Juni 2025 sudah mulai proses pembangunan, baik itu normalisasi sungai berupa tanggul dan sempadan sungai.

“Hasil dari rapat hari ini kepala daerah komitmen dan kalau bisa penetapan penloknya itu harus selesai di pertengahan April, pengadaan tanahnya selesai di akhir bulan Mei, bulan Juni sudah mulai proses pembangunan baik itu normalisasi sungai tanggul dan sempadan sungai maupun situ maupun irigasi dan bendungan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto ungkapkan pada hari ini akan menyelesaikan secara konferhensif terkait Kali Bekasi, adanya kebutuhan lahan pembangunan tanggul – tanggul yang ada, dan rehabilitasi situ – situ yang berlokasi di daerah Rawalumbu dan sisir kali Bekasi.

“Kita akan bagi tugas mana yang akan menjadi pekerjaan dari Pusat, dari Provinsi Jawa Barat dan Kota Bekasi, secara bersama akan fokuskan penanganan banjir ini akan tersepakati bersama,ujar Tri.(SF/Dokpim)

Comment

Back To Top