Kota Bekasi , beritajejakfakta.com- Ketua Garda Pemuda, Partai Nasdem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana menuding Pemerintah abaikan keselamatan jiwa rakyatnya lantaran dianggap teledor membiarkan rakyat Indonesia divaksin covid 19 tanpa terlebih dulu dilakukan screning kesehatan.
Aji sangat menyayangkan sikap pemerintah tarutama Kementerian Kesehatan yang tidak melakukan screening sebagai SOP yang wajib dilakukan sebelum divaksin.
Aji mengatakan dilajukannya screning terlebih dahulu sebelum divaksin tujuannya agar pemerintah menjamin keselamatan warga karena setiap orang memiliki antibodi yang berbeda – beda dalam merespon sesuatu zat asing yang masuk ke dalam tubuhnya.
“Karena tiap orang memiliki sensitifitas yang tidak sama terhadap vaksin atau zat yang terkandung dalam vaksin. Jika kondisi kesehatan kita discrening terlebih dulu, maka kemungkinan buruk akan bisa dicegah,” beber Aji, Jumat (15/1/2021).
Aji pun menilai dengan adanya screning kesehatan terlebih dulu sebelum divaksin itu menunjukan kehati – hatian Pemerintah. Seharusnya screening langkah pertama yang harus diterapkan agar keselamatan jiwa rakyat terjamin.
” Data riwayat seseorang itu tidak hanya ditanya lisan saja tapi perlunya rekam medis riwayat kesehatannya. Karena setiap orang belum tentu mengetahui kondisi kesehatannya atau penyakit yang di deritanya,” ungkap Aji Ali Sabana.
Apalagi kata Aji ada 16 kategori penyakit yang tidak boleh divaksin. Untuk itu masyarakat harus mengetahui secara medis apakah dirinya itu masuk dalam 16 kategori yang dilarang untuk divaksin.
“Karena jika seseorang mengalami efek negatif akibat divaksin bisa kemungkinan bukan berarti akibat vaksin covid 19. Bisa jadi vaksin tersebut memang bagus tetapi karena dokter tidak melakukan screning terlebih dulu, maka berakibat fatal akibat tidak mengetahui rekam medis orang itu secara update,” tegasnya.
Ketua Garda Pemuda Partai Nasdem, Aji mengangap Pemerintah teledor karena meremehkan kesehatan dan keselamatan jiwa rakyatnya.
“Karena vaksin covid 19 ini berbeda dengan vaksin lainnya. Jangan lantaran hanya mengejar target tapi lalai terhadap keselamatan nyawa rakyatnya, ” ucap Aji prihatin.
Aji pun siap mempertanggungjawabkan statmennya kenapa dirinya meminta Pemerintah melajukan screening terlebih dahulu sebelum divaksin Covid 19.
“Saya siap berdebat jika screening itu penting dan harus dilakukan. Supaya tujuan vaksin tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 bisa berhasil. Jangan karena ada efek negatif akibat belum discreening maka pemerintah gagal menjalankan programnya,” pungkas Aji.(SF)
Komentar