Jakarta, beritajejakfakta.com – Komunitas Perhimpunan Penggerak Indonesia Sejahtera (Pepes) Propinsi (PESI) Jawa Barat (Jabar) makin percaya diri hadir di tanah Pasundan setelah Ketua Umum Pepes Indonesia, Mak Wulandari menyerahkan Surat Keputusan (SK) tertulis yang sempat tertunda pada masa Pandemi Covid19 ini.
Sebelumnya PESI Jabar yang diketuai oleh Bagoes Akbar sudah satu bulan lalu sudah resmi dikukuhkan oleh Ketum Pepes Indonesia. Namun karena situasi pandemi covid 19 ini, SK resmi PESI Jabar baru diserahkan secara tertulis dalam pertemuan rapat kordinasi PESI Jabar, Minggu (26)7/2020).
Dengan diserahkannya SK PESI Jabar dari Ketum Pepes Indonesia ke Ketua PESI Jabar maka makin memperkuat pondasi PESI Jabar untuk menjadi bagian keluarga besar Pepes Indonesia yang terdepan dalam inovasi dan gerakan gerakan ekonominya.
Ketum Pepes Indonesia, Wulandari atau yang akrab disapa Mak Wulan mengapresiasi semangat kerja PESI Jabar yang selama ini eksis melakukan upaya pembinaan dan konsolidasi di kota dan kabupaten di Jabar.
“Semoga PESI Jabar makin percaya diri dan sukses menjalankan program kerja yang selama ini tengah dirintisnya,” ujar Mak Wulan di Sekertariat Pepes Indonesia di Cafe Jadoel, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Mak Wulan pun berharap para jajaran Pamong PESI Jabar menjadi pilot project yang berhasil menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia berbasis UMKM dengan mengoptimalkan potensi sumberdaya alam lokal menjadi produk unggulan yang membawa nama baik Indonesia di manca negara.
“Karena Jawa Barat merupakan salah satu wilayah propinsi yang memiliki potensi dan daya tarik tersendiri yang kaya akan sumberdaya alam dan sumber daya manusianya yang kreatif dan inovatif,” beber Mak Wulan.
Sementara Ketua PESI Jabar, Bagoes Akbar mengaku berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan Ketum Pepes Indonesia beserta jajarannya dan juga dukungan dari seluruh anggota pepes se jawa barat yang membuat dirinya dan pengurus PESI Jabar makin semangat dan percaya diri bekerja dan membesarkan nama Pepes khususnya di Jawa Barat dan umumnya di Indonesia.
Bagoes Akbar mengatakan ada empat pilar program unggulan Pepes Jabar yang akan diprioritaskan yakni program Ekonomi, Pendidikan, Sosial dan Kesehatan.
“Ke empat pilar ini akan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dengan berbagai program dan inovasinya dalam mengembangkan dan meningkatkan derajat UMKM di Indonesia,” jelasnya.
Ada beberapa program produk unggulan UMKM yang bakal diluncurkan sebagai ikon PESI Jabar kata Bagoes, ketika disinggung soal program apa saja yang akan dijalankan PESI Jabar selain pembinaan dan peningkatan neraca ekonomi pelaku UMKM di kota dan kabupaten di Jabar.
Diantaranya mengangkat makanan tradisional sunda yakni Pepes menjadi makanan iconic yg memiliki nilai ekonomis tinggi dan mendunia. Lalu disusul dengan project project ekonomi berkaliber propinsi dan project berskala kota / kabupaten guna mendongkrak pergerakan ekonomi di arus bawah
“Selain UMKM, Pepes Jabar juga berfokus pada eksploitasi dan identifikasi hasil bumi lokal yang dimiliki mang-masing daerah untuk diangkat menjadi potensial income untuk para pengurus dan anggota Pepes,”
Kang Bagoes juga menegaskan Pepes Jabar siap bersinergi dengan berbagai stakeholder baik Pemerintah Propinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah baik di Kota/Kabupaten serta pihak swasta guna mendukung program – program mereka dalam rangka menggerakkan dan meningkatkan kelas UMKM serta bidang bidang ekonomi lainnya.
Begitu juga di bidang pendidikan, sosial dan kesehatan di masyarakat yang kian hari semakin memprihatinkan akibat pandemi covid 19 .
Dalam hal ini Pepes Jawa Barat akan menjadi partner terpercaya bagi pemerintah dan swasta dengan menghadirkan inovasi, strategi dan program – program unggulan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, pungkas Bagoes. (SF)
Komentar