Susno Duadji: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Bisa Menguak Tersangka Lain Selain Bharada E

Headline, Hukrim, Nasional2161 Dilihat

Pasalnya, kata Susno Duadji, tim kedokteran forensik memiliki kode etiknya sendiri.

“Kita serahkan saja kepada institusi mereka yang akan mengambil tindakan atau apa, saya tidak mencampuri itu,” ujarnya.

Susno Duadji mengatakan, ditemukannya luka selain luka tembak di tubuh Brigadir J akan sangat memengaruhi penyidikan dan penyelidikan.

Irjen Ferdy Sambo bersama Istri Putri Chandrawathi

“Berpengaruhnya bisa 180 derajat membalikan. Yang tadinya dikira tembak-menembak, terjadi bahwa ini sebelum kena tembakan dia dianiaya dulu, nah ini cerita kasusnya pun berubah,” ucapnya.

“(Penyebab kematian) bisa berubah. Bukan karena tembak, bisa karena penganiayaan, bisa juga karena menganiayanya itu dengan menembak. Nah itu nanti dokter forensik dan balistik yang akan mencari penyebab kematiannya ini dan mencari jarak tembaknya,” sambungnya.

“Tapi kalau terjadi betul dia dianiaya dulu sebelum mati, maka cerita kasusnya pun akan berubah,” kata Susno Duadji menambahkan.

Susno Duadji juga tidak memungkiri kemungkinan adanya tersangka baru selain Bharada E.

“Bisa jadi (ada tersangka baru). Bukan hanya tersangka Bharada E, ada tersangka baru, bisa jadi ada otaknya, eksekutornya, ada yang turut serta melakukan. Tapi apapun juga,” jelasnya.

Meski demikian, menurut Susno Duadji, Bharada E akan tetap menjadi tersangka lantaran telah disebutkan oleh Polri sebagai terduga pelaku penembakan.“Berarti paling tidak dia sudah berbohong ini,” tegas Susno Duadji.(Red)

Komentar