” Saya yakin para Direktur Lalu Lintas di setiap Polda memahami langkah antisipasi yang diperlukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan,” ujar Rivan.
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan bahwa libur Nataru tahun ini diperkirakan akan terjadi kenaikan pergerakan masyarakat sebesar 2,8%, dari 107 juta menjadi 110 juta pergerakan.
Sebagian besar pergerakan ini berada di Pulau Jawa, dengan tujuan wisata menjadi yang tertinggi sebesar 47%.
“Rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way sudah kami persiapkan, terutama di jalur krusial seperti Semarang-Solo.
Tahun ini, tol Jogja-Solo juga akan difungsionalkan, khususnya pada segmen Km 23-Prambanan, dengan tetap mempertimbangkan kelayakan penggunaannya,” ujar Aan.
Komentar