Sudah Tiga Saksi Nyatakan Tidak Ada Kekerasan yang Dilakukan Terdakwa Terhadap Korban PS, Sudah Dua Kali Pula Saksi Dokter dan Penyidik Mangkir, Ada Apa?

Kasus dugaan kekerasan terhadap anak dibawah ujur yang dituduhkan EH dan P yang sekarang sedang berlangsung disidangkan di PN Kota Bekasi mendapatkan sorotan dari PD KAMI (Pengurus Daerah Komunitas Aktivis Muda Indonesia Kota Bekasi.

“Saya melihat dari kasus ini banyak kejanggalan-kejanggalan dan tentunya kami akan mengawal terus kasus ini sampai terungkapkan siapa sebenarnya yang salah, ” ucap Alif Nur Muhammad.

Berdasarkan investigasi mereka, Alif mendapatkan banyak laporan-laporan yang tidak sesuai. “Ini yang harus dikawal oleh kami dan akan terus mengawal Bu EH sampai kasus ini tuntas, ” ucapnya.

Disinggung soal adanya kejanggalan dari visum dokter RSUD Kota Bekasi dsn ketidakhadiran saksi ahli sudah dua kali maka Komunitas Aktivis Muda Indonesia Kota Bekasi akan melakukan audiensi dengan pihak RSUD Kota Bekasi.

“Itu nanti kami akan proses jadi kami akan audiensi kepada RSUD mempertanyakan Itu. Karena dari dua kali sidang ahli forensiknya tidak hadir nanti kita akan pertanyakan itu kepada RSUD Kota Bekasi, ” pungkasnya. (SF)