Sejarah dan Makna Tradisi Pawai Obor 1 Muharram Tahun Baru Islam

Headline, Nasional1659 Dilihat

Pawai obor yang dilaksanakan pada 1 Muharram, ternyata hal itu bukan hanya sekadar perayaan, namun terdapat sejarah dan makna di baliknya.

Lantas, bagaimana sejarah pawai obor 1 Muharram tersebut?

Tradisi Pawai Obor

Dikutip dari jurnal Universitas Islam Nusantara yang berjudul “Nilai-nilai Pendidikan Islam Tradisi Pawai Obor 1 Muharram”.

Sejak awal perkembangannya, agama Islam di Indonesia telah menerima akomodasi budaya.

Pendekatan agama dengan menggunakan unsur-unsur kebudayaan yang ada dalam masyarakat dan sering kali efektif dalam menyampaikan dakwah agama Islam.

Salah satu contohnya adalah pawai obor yang kerap dilaksanakan pada hari besar Islam, termasuk saat memperingati awal tahun baru Islam, 1 Muharram.

Tradisi tersebut dimaksudkan untuk menyambut kedatangan tahun baru Islam 1 Muharram ini dengan rasa syukur telah bergantinya tahun baru Islam.

Di mana tahun baru Islam merupakan suatu hari yang sangat penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW, dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharram tahun baru bagi umat Islam.

Sehingga untuk memperingati momen tersebut, masyarakat Indonesia biasanya mengadakan pawai obor secara bersama di tanggal 1 Muharram.

Masyarakat melaksanakannya dengan rasa senang dan gembira menyambut kedatangan awal 1 Muharram peristiwa yang sangat bersejarah bagi umat Islam.

Makna Tradisi Pawai Obor 1 Muharram

Dikutip dari jurnal Universitas Pendidikan Indonesia yang berjudul “Tradisi Pawai Obor dalam Memperingati Tahun Baru Islam di Kabupaten Garut”, mayoritas masyarakat Indonesia mengikuti tradisi pawai obor sebagai bentuk penghormatan terhadap syiar-syiar Allah.

Sayyidina Umar menetapkan tahun dan bulan Hijriah berdasarkan semangat hijrah Nabi Muhammad SAW ketika umat Islam di Madinah mengangkat beliau sebagai pemimpin.

Oleh karena itu, tahun baru Hijriah bukan sekadar pergantian kalender, tetapi juga mengandung nilai-nilai semangat hijrah Nabi dan para sahabatnya.

Tradisi pawai obor yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia merupakan perayaan penting untuk memperingati tahun baru Islam.

Pawai obor bukan hanya sekadar budaya untuk kegembiraan semata, tetapi juga memiliki manfaat sosial, seperti menjalin silaturahmi dan membuat masyarakat erat dalam kebersamaan hal ini menyebabkan masyarakat hidup rukun dan damai.

Itulah sejarah dan makna tradisi pawai obor yang dilaksanakan untuk menyambut 1 Muharram. Semoga bermanfaat.(Tika)

Komentar