Kota Bekasi,beritajejakfakta.id -Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS, Latu Har Hary mengaku prihatin dengan kondisi sistem PPDB online yang selalu bermasalah setiap tahunnya, teutama di jalur zonasi.
Dewan dari Dapil 4, Jatiasih, Pondok Melati dan Jatisampurna ini selalu mendapat laporan dan keluhan dari masyarakat di Dapilnya tentang jalur zonasi yang carut marut dan terkadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan warga.
Untuk itu, Latu menginginkan sebaiknya Pemerintah Pusat harus mengevaluasi dan mengganti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sistem Zonasi dengan sistem yang lebih baik lagi.
“Mungkin kembali kepada sistem berbasis nilai serta rayonisasi. Karena hampir tiap tahun semenjak sistem ini di berlakukan pada tahun 2017 kita menemukan carut marut persoalan yang tidak kunjung usai, ” ungkapnya, Jumat (12/07/2024).
Menurut politisi PKS ini, kesemrawutan PPDB Online jalur zonasi dimulai dari sistem aplikasinya yang bermasalah, kecuranngan pada data khususnya pada titik kordinat sampai maraknya praktek titipan serta pungli yang seakan sudah menjadi rahasia umum.
“Hal ini terjadi karena ketidak seimbangan antara jumlah kelulusan dan daya tampung.Dulu siswa berlomba berhitung, sekarang siswa berlomba dalam juara mengukur jarak, ” kata Latu prihatin.(ADV)
Komentar