Jasa Raharja menyadari bahwa pembangunan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama.
“Oleh karena itu, kami merasa penting untuk memberdayakan para pemimpin kami dengan pemahaman yang mendalam tentang kebangsaan, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan daerah dan negara ini,” tambah Rivan.
Kerja sama merupakan langkah strategis yang akan memperkuat sinergi antara Jasa Raharja dan Lemhannas RI dalam mencapai tujuan bersama.
“Kami yakin bahwa melalui pendidikan dan pelatihan yang komprehensif, para pemimpin Jasa Raharja akan semakin siap menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan nasional,” tutup Rivan.
Plt. Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Eko Margiyono, M.A., mengungkapkan bahwa Jasa Raharja menjadi contoh yang baik karena pendidikan ini dilakukan mulai dari pemimpin-pemimpinnya.
“Sehingga seluruh nilai-nilai yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh pegawai Jasa Raharja,” ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur Lemhannas mengatakan, bahwa sebagian besar orang mengetahui bahwa Lemhannas hanya terkait pendidikan.
Padahal lebih dari itu,lembaga ini juga memiliki pusat laboratorium ketahanan nasional untuk mengukur ketahanan nasional di setiap wilayah Indonesia. “Di sana ada Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan yang mendukung fungsi-fungsi Lemhanas,” paparnya.
Turut hadir dalam penandatanganan MoU tersebut, antara lain Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si., para Deputi Lemhannas RI, Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Direktur Keuangan Jasa Raharja Bayu Rafisukmawan, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan, dan sejumlah jajaran pejabat di lingkungan Lemhannas RI. (SF)
Komentar