Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Proses Revitalisasi Pasar Kranji masih belum ada kepastian terkait pelaksanaannya. Antara pemerintah dan pihak pertama masih tarik ulur, hingga Senin (3/4/2023).
Meski berbagai jalan telah dilakukan pertemuan dan lainnya sejak akhir tahun 2022 lalu. Tapi belum ada tanda-tanda akan segera dibangun. Sementara pedagang pasar berharap realisasi gedung baru bisa segera direalisasikan.
Belum adanya kepastian terkait revitalisasi pasar Kranji Baru itu terlihat dari hasil rapat evaluasi yang digelar antara Pemkot Bekasi dengan pihak pertama dalam hal ini PT ABB. Rapat di pimpin langsung oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Senin (3/4/2023).
Rapat evaluasi revitalisasi pasar Kranji Baru tersebut melibatkan berbagai unsur meliputi Kejaksaan, DPRD dan perwakilan BPKP Jabar dan pihak pertama dalam hal ini PT ABB. Rapat digelar di ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi.
Dalam rapat antara pemerintah dengan pihak pertama revitalisasi Pasar Kranji Baru sepakat untuk membahas dan melakukan evaluasi terkait atensi yang telah disampaikan pemerintah Kota Bekasi di akhir Maret 2023.
“Salah satu poinnya disepakati dalam rapat evaluasi itu pihak pemerintah menunggu terkait kompensasi yang dijanjikan pihak pertama, ” ungkap Robert Siagian kepada KBE usai rapat evaluasi digelar.
Komentar