Rakor Percepatan Penurunan Stunting Dipimpin Langsung Wabup Pangandaran

Daerah, Headline2139 Dilihat

Pangandaran, beritajejakfakta.id -Dalam upaya percepatan penurunan stunting di KabupatenPangandaran, Wakil Bupati, H. Ujang Endin Indrawan selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) memimpin rapat koordinasi Tingkat Kabupaten dalam Percepatan Penurunan Stunting. Rabu, (06/12/2023).

Rapat tersebut dilaksanakan berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting serta guna menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Pangandaran. 

Hadir dalam rapat tersebut, Para Perangkat daerah se-Kabupaten Pangandaran, Camat se-Kabupaten Pangandaran, Kepala Desa se-Kabupaten Pangandaran, dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pangandaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi MM mengatakan berdasarkan data yang masuk jumlah stunting di Kabupaten Pangandaran terus megalami penurunan

Menanggapi hal itu, Wabup ingin memastikan kembali bahwa jumlah kasus stunting tersebut adalah jumlah yang sebenarnya atau angka yang seperti gunung es, nampak di permukaan saja sedangkan didalam besar. 

“Di Kabupaten Pangandaran, 8 aksi masih perlu ditingkatkan, perlu diperhatikan lagi, lebih semangat lagi,” ujar Wabup. 

Menurut Wabup, ada banyak faktor mengapa kasus stunting ada di masyarakat. 

“Stunting tidak berdiri sendiri, banyak pengaruh yaitu tingkat ekonomi, status sosial, dan pendidikan berpengaruh. Hampir 95% kasus stunting dialami oleh yang kurang beruntung maka dari itu kita perlu melakukan intervensi dari berbagai sisi, ” jelasnya. 

Wabup menegaskan kembali agar para Kepala Desa dan Camat selalu mengawasi perkembangan kasus stunting. 

“Saya ingin tahu bagaimana perkembangan dari setiap desa dan kecamatan, ada kendala apa,” ujarnya. 

Usai Kegiatan Kadinkes Yadi Sukmayadi mengatakan percepatan penurunan stunting evaluasi diakhir tahun 2023 tingkat Kab. Pangandaran dimana point utamanya paling penting nanti di tahun 2024 adalah 8 aksi Konvergensi untuk penurunan angka stunting di Kabupaten pangandaran bisa lebih optimal lagi sehingga bisa betul-betul terlihat signifikan penurunan angka stunting di Kabupaten pangandaran.

“Diketahui sekarang berada di angka 425 itu sama dengan 1,9% berdasarkan data yang di ambil dari e-PPGBM, dilihat sekarang angka itu cukup kecil dibandingkan dengan Kab/Kota lain tapi kita penurunannya agak lambat dikarenakan salah satunya tadi aksi Konvergensinya belum maksimal di Kab. Pangandaran,”ujarnya.

Komentar