Namun sampai saat ini pencapaian target vaksinasi booster dan lansia kata Tanti masih jauh dari target sekitar 6-8 persen.
Tanti pun mengungkapkan jika vaksinasi lansia yang terselenggara dalam pekan ini menjadi evaluasi bersama karena target capaian masih belum terpenuhi.
“Sosialisasi harus lebih ditingkatkan baik melalui door to door melibatkan peran Pamor dan gebrakan vaksinasi yang dilaksanakan 3 pilar terus ditingkatkan terutama di hari Sabtu,” bebernya.
Angka partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk ikut vaksin pun saat ini masih dibilang rendah dengan berbagai alasan dan faktor.
Menurut Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang sering dipanggil Mas Tri itu, masih terdapat kendala di wilayah dalam aksi gebrakan vaksinasi lansia karena masih ada lansia yang takut akan jatuh sakit jika divaksinasi.
Padahal, vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh akan membentuk imunitas tubuh. Ada pula lansia yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) yang dinyatakan belum bisa mengikuti vaksinasi karena tidak memenuhi syarat saat proses skrining, Kamis (24/2/2022) melalui siaran pers Humas Pemkot Bekasi.
Mampukah Kota Bekasi mencapai target pencapaian vaksin lansia dan booster diakhir pekan ini??
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan yang di sampaikan oleh Humas Pemkot Bekasi melalui siaran persnya pada Sabtu, 26 Februari 2022.
Update Laporan Covid 19 Per 25 Februari 2022, untuk capaian Vaksinasi di Kota Bekasi, dilaporkan sebagai berikut ;
1. Berdasarkan *Fasilitas kesehatan* dengan capaian *dosis pertama* 1.798.805 (89,23%), Lanjut usia 98.004 (62,76%) dan anak anak 212.004 (89,34%). *Dosis 2* dengan capaian total 1.561.595 (77,46%), *Dosis 3* dengan capaian 131.265 (6,51%).
2. Berdasarkan *Ektp Kota Bekasi* dengan capaian vaksin pada *dosis 1* 1.895.108 (94,00%), Lansia 128.857 (83,16%), dan Anak anak 191.113 (80,53%). *Dosis 2* dengan total capaian 1.698.425 (79,78%), Dosis 3 dengan capaian 179.343 (8,90%).
Ketersediaan (Stock) Vaksin Covid 19 di Kota Bekasi Per 25 Februari 2022 dengan jumlah satuan dosis total 129.840 dosis. Dengan kriteria jenis dosis antara lain ;1. Sinovac (99.372 dosis)2. Aztrazeneca (20.010 dosis)3. Pfizer (10.458 dosis).
(SF)
Komentar