Namun ketika ditanyakan soal kepastian berapa tanggal kadaluarsa vaksin astrazeneca tersebut, Kadinkes Kota Bekasi Tanti tidak mau menjelaskan secara rinci ditanggal berapa, sebanyak 25.000 vaksin tersebut habis masa berlakunya.
“Sampai bulan Maret, Saya perlu cek lagi pastinya ditanggal berapanya. Saya ga bilang awal Maret, atau akhir Maret..pokok nanti Saya cek dulu,” ucapnya berhati -hati.
Apakah stok vaksin astrazeneca sebanyak 25.000 itu mampu terserap semua, dengan masa kadaluarsa vaksin yang makin mendekati habis masa berlakunya?
Tanti menjelaskan Dinkes Kota Bekasi akan menunggu sampai minggu ini vaksin astrazeneca habis atau tidak, sebelum masa expired.
“Kita akan lihat sampai minggu ini. Kalo tidak terkejar kita akan berkoordinasi ke Provinsi. Seperti yang sudah pun ada yang daerah – daerah kosong tidak punya sehingga (vaksin -red) bisa digunakan. Soal Dosisnya masih tetap berpengaruh sampai habis waktunya,” terangnya.
Ia pun menegaskan sekali lagi pemakaian vaksin yang sudah kadaluarsa tidak mungkin dipakai karena semua sudah terkordinasi.
“Kita akan laporkan dan dikembalikan,” terangnya.
Komentar