Aspirasi dan tuntutan kami adalah :
1.Kami meminta buatkan formasi yang sesuai ijazah itu yang dinamakan linier.
2.Sistem ini harus dievaluasi karena sistem ini tidak bisa mendeteksi sesuai Dapodik.
3.Disanyalir adanya oknum – oknum Korwil, yang menerima langsung mentah- mentah usulan dari Kepala sekolah tanpa di seleksi dan diakomodir, banyak sekali formasi-formasi yang ada dikurangi, tanpa melihat realita, seharusnya sudah diseleksi administrasinya berdasarkan ijazah (linieritas), formasi pasti sesuai dengan ijazah.
“Karena ini kasalahan disengaja atau tidak disengaja oleh para oknum pejabat, kami berharap Pemkab Bekasi memberikan formasi atau mengusulkan formasi sesuai dengan ijazah, sehingga menjadi solusi tanpa problem, tutur Rahmatullah.
Sementara itu, Kadisdik Kabupaten Bekasi, Imam Faturrochman, belum bisa dihubungi untuk memberikan tanggapan terkait isu ini, sampai berita ini diterbitkan aksi demonstrasi para guru Honorer masih terus berlangsung.(Red)
Komentar