Foto: Abdullah Idris Azmi Hanif ,Ketua BEM STIU Darul Hikmah (tengah)
Kota Bekasi, beritajejakfakta.id – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk keselamatan Kota Bekasi yang terdiri dari BEM STIU Darul Hikmah, SEMA STAI Bani Saleh, BEM IBM, BEM Panca Sakti University, BEM STID. Moh Natsir, BEM FAI Unisma menyatakan sikap dan memberikan Pekerjaan Rumah (PR) penting yang harus segera ditanggani oleh Penjabat (Pj) Walikota Bekasi Raden Ghani Muhammad.
Tepat di hari ini, Rabu (20/09/2023) Walikota Bekasi Tri Adhianto yang sudah habis sisa masa baktinya memimpin Kota Bekasi pada 20 September 2023.
Seperti diketahui, Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin resmi melantik Raden Ghani Muhammad sebagai Penjabat (PJ) Wali Kota Bekasi, menggantikan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Rabu (20/09/2023).
Pada kesempatan itu Bey Machmudin berpesan, agar Pj Bupati dan Wali Kota di Jabar yang baru saja dilantik dapat menjalankan komunikasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholder.
Dengan berakhirnya kepemimpinan Tri Adhianto maka sebagai kepedulian masyarakat dan mahasiswa Kota Bekasi terhadap kondisi daerahnya, atas nama Aliansi BEM Mahasiswa untuk Keselamatan Kota Bekasi melihat banyak sekali hal – hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki dari kinerja Pemerintah Kota Bekasi selama Tri Adhianto menjabat.
“Masih banyak PR yang harus diselesaikan oleh Pj Walikota Bekasi Raden Ghani Muhammad yang belum terselesaikan Tri Adhianto terutama persoalan banjir, macet, jalan yang rusak, rotasi mutasi jabatan, kriminalitas, tercemarnya air di kali Bekasi oleh limbah, dan pendidikan, ” kata Abdullah Idris Azmi Hanif , Ketua BEM STIU Darul Hikmah, Rabu (20/09/2023).
Komentar