Polres Tapteng dan Basarnas Evakuasi 3 Korban Tewas dan Puluhan Selamat Akibat Kapal Tenggelam di Pulau Mursala

Headline, Nasional1916 Dilihat

Tapteng, beritajejakfakta.id – Polres Tapanuli Tengah lakukan evakuasi korban kecelakaan laut yang melibatkan 01 (Satu) Unit Kapal Stempel Wisata Dolpin Lambung 70 di sekitar Perairan Laut Pulau Situngkus dan Pulau Mursala Kab. Tapanuli Tengah, Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 11.00 Wib.

Adapun Nahkoda dan awak kapal Irwansyah, (47 thn), Sariadi als Adi (30 thn) merupakan warga Pandan Kab. Tapanuli Tengah.

Kronologi kejadian terjadi pada pukul 10.30 Wib Kapal Stempel Wisata/Dolpin dengan Nomor Lambung70 berangkat dari sekitar Pantai Indah Pandan (PIP) Kel. Mangga Dua Kec. Pandan Kab. Tapanuli Tengah.

Jumlah penumpang sekitar 38 orang dengan rincian asal penumpang adalah berasal 28 orang dari rombongan Jamaat Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi Rg Cinta Rakyat 2024 Kab. Tanah Karo, dan 6 orang rombongan keluarga dari Kab. Asahan dan Kab. Batubara serta 2 orang agen traveling dan 2 orang ABK.

Kejadian terjadi pada pukul 10.50 Wib Kapal Stempel Wisata/Dolpin dengan Nomor Lambung 70 saat itu mengalami kendala kemasukan air di bagian lambung kapal yang diduga adanya kebocoran akibat hempasan ombak.

Pada pukul 11.00 Wib Kapal Stempel Wisata/Dolpin dengan Nomor Lambung 70 Kapal tenggelam di sekitar Pulau Situngkus dan Pulau Mursala Kab. Tapanuli Tengah.

Diperkirakan kecelakaan terjadi disebabkan adanya faktor kelalaian manusia dan faktor alam.

Saat ini Nahkoda Kapal (ABK) telah diamankan Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah untuk dimintai keterangan terkait kejadian.

Sementara korban luka-luka telah mendapatkan perawatan di RSUD Pandan Kab. Tapanuli Tengah. Polres Tapanuli Tengah bersama Basarnas Pos Sibolga dan Sat Pol Airud Sibolga melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap para korban sampai tibanya para korban di RSUD Pandan.

Tiga korban meninggal dunia disemayamkan di Ruang Jenazah RSUD Pandan Kab. Tapanuli Tengah menunggu pihak keluarga.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH menyampaikan bahwa korban seluruhnya adalah 38 orang dengan rincian dari Tanah Karo 28 orang, dari Asahan 6 orang dan 2 orang agen traveling serta 2 orang ABK.

“Korban selamat dari GBKP Berastagi sebanyak 28 orang sedangkan 6 orang penumpang dari Asahan (1 Keluarga) sebanyak 3 orang selamat dan 3 orang meninggal, 2 orang agen traveling selamat dan 2 orang ABK telah diamankan dan diperiksa di Polres Tapteng, ” jelas Kapolres.

Komentar