Kota Bekasi, beritajejakfakta.com – Danau Indah Kalibaru berpotensi ekonomis dan bisa dimanfaatkan warga untuk destinasi wisata lokal sehingga membuka kesempatan kerja bagi warga sekitar.
Keberadaan danau di tengah permukiman warga tepatnya di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat dengan luas sekitar 8.000 meter persegi.
Ketua Kelompok Kerja Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalibaru, Jajat yang berkeinginan agar Danau Indah Kalibaru tersebut menjadi wisata lokal sudah sering diupayakan.
“Warga inginkan (danau -red) menjadi objek wisata bagi warga Kota Bekasi khususnya untuk membangun pertumbuhan perekonomian warga sekitar,” jelas Jajat.
Menurut Jajat, danau tersebut pertamakali dibangun Pemerintah Kota Bekasi sejak tahun 2017 yang diperuntukkan sebagai waduk resapan air bagi warga Kalibaru.
“Nantinya danau ini kami manfaatkan untuk ruang penghijauan sekaligus pariwisata, supaya warga setempat bisa mengembangkan usaha sehingga menumbuhkan perekonomian,” ucapnya.
Untuk itu Ia meminta dukungan dan peran serta dari Pemerintah Kota Bekasi agar keberadaan danau tersebut menjadi objek pariwisata, sehingga warga setempat dan masyarakat luas bisa menikmatinya.
“Keberadaan danau ini bisa membuka lapangan kerja bagi pemuda pemudi setempat dengan berwirausaha atau pekerjaan informal lainnya,” lanjut Jajat.
la pun menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah memberikan dukungan baik dari Pemkot Bekasi, anggota dewan DPRD, Dinas Pariwisata, Camat dan Lurah serta
masyarakat Kalibaru untuk mewujudkan perekonomian masyarakat melalui danau ini.
Pihaknya juga dalam waktu dekat akan berkordinasi dengan pihak – pihak terkait sehingga harapan kami bisa terwujud sesuai yang diinginkan masyarakat setempat, ujar Ketua Pokdarwis Kalibaru, Jajat.
Sementara, Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi dari Fraksi PKS, mendukung keberadaan Danau Indah Kalibaru layak dijadikan aset destinasi wisata yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Menurut Sardi, SK yang sudah disahkan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi sudah ada pihak yamg mengelola danau tersebut.
Untuk itu, kata Sardi, Pokdarwis perlu kordinasi dan perlu dukungan semua pihak agar dapat terwujud untuk kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat sekitar secara ekonomi, seni budaya, umkm dan agro bisnis perkebunan masyarakat dan juga untuk aktifitas olahraga masyarakat setempat.
Pokdarwis perlu banyak berkordinasi dengan peran dinas – dinas terkait seperti pengembangan infrastruktur dan PJU yang saat ini belum ada, dan ini sudah masuk pada rencana kerja Disparbud, pungkasnya. (Rosyadi)
Komentar