Namun, hingga akhir pertandingan, dan setelah babak tambahan, perolehan skor tetap imbang sehingga pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti.
Dalam drama adu penalti yang menegangkan, eksekutir Persikasi Bekasi sukses mencetak enam gol melalui tendangan Rai Aisan, Ramadani, Mustadi Bilang, Maulana, Fami dan Perdi ke gawang lawan.
Sementara kubu Super Progresif Bandung hanya mampu meraih lima gol, selisih tipis dengan tim kebanggaan Kabupaten Bekasi.
Atas perolehan 1 gol itu, Persikasi Bekasj berhasil menyandang Juara pertama Soeratin U-17 tingkat Jawa Barat dan gelar kedua diraih Tim Super Progresif.
Ditemui terpisah, pelatih Persikasi, Abdullah Syafei menyatakan selama pertandingan Persikasi memilih pola bertahan. Hal tersebut sebagai strategi menghadapi Tim Bandung yang memiliki stamina penuh.
“Ya, kita memilih bertahan karena sebelumnya tim sudah melewati serangkaian pertandingan ketika Depok City di Semifinal,” ujarnya.
Komentar